-
SHALAT SUNNAH SYUKRUL WUDHU
Tidak
disunatkan berjama'ah. Dalilnya hadits Bilal :
"Bersabda
Rosululloh saw: Waktu aku masuk surga, aku melihat Bilal di dalamnya. Aku
bertanya kepadanya: Apa sebabnya engkau lebih dulu masuk surga sebelum aku?
Jawab Bilal: Aku tidak tahu sebab-sebabnya. Tetapi aku membiasakan diri setiap
kali habis berwudlu kemudian sholat syukrul Wudlu 2 rokaat. Dan setiap selesai
azan, aku shalat 2 rokaat pula".
1.
Waktunya :
Sehabis
berwudlu sebelum kering anggauta wudlu.
2.
Rokaatnya :
Dua
rokaat.
3.
Niatnya :
ushollii
sunnata syukrul wudlu-i rok'ataini lillaahhi ta'aalaa.
"Aku
niat sholat syukrul wudlu 2 roka'at karena Allah Ta'ala".
4.
Surat Yang Dibaca Ba'da Fatihah :
-
Roka'at Awal : Surat Al-Kafirun. - Roka'at Kedua: Surat
Al-Ikhlash.
=====
-
SHOLAT TAHAJJUD
dilaksanakan
pada waktu malam hari, dari selesai melaksanakan sholat fardlu isya sampai
terbit fajar, tetapi lebih baik dilaksanakan pada waktu sepertiga malam antara
jam 02.00 sampai jam 03.00 shubuh.
Raka'atnya
tidak ditentukan, tetapi ada yang meriwayatkan 12 roka'at, 6 roka'at dan paling
sedikit 2 roka'at.
Niatnya:
ushollii
sunnatat tahajjudi rok'ataini lillaahhi ta'aalaa.
"Aku
niat sholat tahajjud dua roka'at karena Allah Ta'ala".
Bacaanya
ba'da fatihah:
-
Roka'at awal: Surat Al-Baqoroh ayat 284-286.
-
Roka'at kedua: Surat Ali-Imron ayat 26-27.
DO'A
TAHAJJUD
alloohhumma
lakal hamdu angta qoyyuumus samaawaati wal ardli wa mam fiihhinna, wa lakal
hamdu angta nuurus samaawaati wal ardli wa mam fiihhinna, wa lakal hamdu angtal
haqqu wa wa'dukal haqqu wa liqoo-uka haqquw wa qouluka haqquw wal jannatu
haqquw wan naaru haqquw wan nabiyyuuna haqquw wa muhammadung shollalloohhu
'alaihhi wa sallama haqquw was saa'atu haqqu. alloohhumma aslamtu wa bika
aamangtu wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu wa bika khooshomtu wa ilaika
haakamtu faghfirlii maa qodamtu wa maa akhortu wa maa asrortu wa maa a'langtu
angtal muqoddimu wa angtal mu-akhkhiru laa ilaahha illa angta wa laa ilaahha
ghoiruka wa laa haula wa laa quwwata illa billaahhi robbi adkhilnii mudkhola shidqiw
wa akhrijnii mukhroja shidqiw waj'al lii mil ladungka sulthoonan nashiiroo.
"Ya
Allah, bagi-Mu segala puji, Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta
serta segala isinya. Bagi-Mu segala puji, pemancar cahaya langit dan bumi.
Bagi-Mu segala puji, Engkaulah yang haq, janji-Mu benar dan perjumpaan
dengan-Mu pun benar pula, firman-Mu adalah benar, surga dan neraka adalah
benar, dan para nabi juga adalah benar, serta Nabi Muhammad saw juga benar, dan
saat hari kiamat juga benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri, dan
kepada-Mu jualah aku beriman. Kepada-Mu aku kembali serta kepada-Mu aku rindu,
dan kepada-Mu aku berhukum, maka ampunilah dosaku yang telah aku lakukan
sebelumnya maupun yang terdahulu atau yang kemudian, yang kusembunyikan ataupun
yang aku nyatakan dengan terang-terangan. Engkau Tuhan yang terdahulu dan yang
kemudian. Tiada Tuhan selain Engkau, tak ada daya dan upaya melainkan atas
pertolongan-Mu. Ya Allah, ya Tuhanku, masukkanlah aku melalui tempat yang
benar, dan keluarkan aku melalui tempat yang benar pula, dan jadikanlah aku di
sisi-Mu penguasa yang menolong".
Banyak
sekali keutamaan sholat tahajjud, yang di antaranya adalah sebagaimana telah
dikatakan oleh Nabi saw:
"Sholat
yang paling utama setelah sholat fardlu adalah sholat tahajjud".
Dan
bersabda pula Nabi saw:
"Hendaklah
kamu sekalian bangun tengah malam untuk melaksanakan Qiyamul Lail (sholat
malam), karena sesungguhnya itu adalah pekerjaan orang-orang yang sholih
sebelum kamu, dan dapat mendekatkan diri bagimu, mengingkari kepada perbuatan
tercela, mencegah perbuatan dosa, dan menghindarkan tubuhmu dari
penyakit". (HR.Jabir bin Ali).
Sabdanya
pula:
"Wahai
sekalian manusia, ucapkanlah salam, berilah makan orang-orang fakir dan miskin,
sambungkanlah silaturahmi, dan sholatlah pada waktu malam ketika manusia
tertidur, niscaya kamu masuk surga dengan selamat".
Sabdanya
pula: "Jarak yang paling dekat antara Tuhan dengan seseorang adalah
pada akhir malam. Apabila engkau mampu untuk berdzikir pada saat itu, maka
lakukanlah". (HR.Tirmidzi).
Firman
Allah Ta'ala:
"Dan
ketika malam, bertahajjudlah sebagai Nafilah (tambahan ibadah) untuk kamu,
semoga diangkatlah kamu oleh Tuhanmu ke tempat yang
terpuji". (Al-Isro:79).
Sangat
baik setelah sholat tahajjud disambung dengan bertawasul kepada:
1)
Nabi saw. 2) Syekh Abdul Qodir Al-Jailani. 3) Guru yang memberikan
petunjuk jalan (thoriqoh) dalam agama. 4) Orang yang membimbing dalam
amaliyah. 5) Orang yang telah memberikan kebaikan pada kita. 6) Orang
yang mengurusi kita dalam agama. 7) Kedua orang tua.
Dan
sebelum bertawasul membaca:
SALAM
RIJALUL GHOIB
assalaamu
'alaikum yaa rijaalal ghoib, assalaamu 'alaikum yaa ayyuhal arwaahul
muqoddasah, yaa nuqobaa, yaa nujabaa, yaa ruqobaa, yaa budalaa, yaa awtaadal
ardli awtaadun arba'ah, yaa imaamaani, yaa quthbu, yaa fardu, yaa umanaa-u,
aghiitsuunii bighoutsatiw wangzhurnii binazhrotiw warhamuunii birohmatiw
wahashshiluu muroodii wa maqshuudii wa quumuu 'alaa qodloo-i hawaa-ijii 'ingda
nabiyyinaa muhammading shollalloohhu 'alaihhi wa sallam. sallamakumulloohhu
ta'aalaa fiddunyaa wal aakhiroh. alloohhumma sholli 'alaa nabiyyil
hidlri, alfaatihah.
"Salam
kepadamu wahai Rijalul Ghoib. Salam kepadamu wahai ruh-ruh yang suci, wahai
Wali Nuqoba, wahai Wali Nujaba, wahai Wali Ruqoba, wahai Wali Budala, wahai
Wali Penghulu Bumi di empat penjuru, wahai Wali Imam, wahai, wahai Wali Kutub,
wahai Wali Tunggal, wahai Wali Pengaman Dunia, tolonglah kami dengan
pertolonganmu, lihatlah kami dengan penglihatanmu, kasihanilah kami,
kabulkanlah keinginan kami dan maksud kami atas seizin Nabi Muhammad saw.
Selamatkanlah kami Ya Allah, di dunia dan akhirat. Semoga Allah melimpahkan
kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Hidlir a.s. alfatihah".
=======================================
- Sholat Tahiyyatul
Masjid
adalah
salah satu bentuk adab bersopan santun ketika masuk kedalam masjid untuk
penghormatan kepada masjid. Sholat ini tidak disunnatkan berjama'ah, dan
dilaksanakan ketika masuk kedalam masjid sebelum duduk setelah melaksanakan
sholat syukrul wudlu apabila baru selesai berwudlu sebelum kering anggota
wudlu. Shalat ini tidak perlu dilakukan apabila telah duduk dengan sengaja,
kecuali duduknya lupa, maka boleh melaksanakan sholat ini.
Hadits
Nabi saw: "Maka apabila seorang dari padamu masuk ke masjid, janganlah
ia duduk sebelum sholat dua roka'at".
Akan
tetapi apabila sudah dekat waktu iqomat, tidak perlu lagi mengerjakan shalat
ini, karena akan ketinggalan "takbirotul ihrom-nya sang imam", maka
cukuplah sholat ini ditebus dengan membaca tasbih sebagai kifarat (pengganti)
sholat tahiyyatal masjid.
Lafaz
Tasbihnya adalah sebagai beriku :
subhaanalloohhi
wal hamdu lillaahhi wa laa ilaahhaa illalloohhu walloohhu akbaru wa laa haula
wa laa quwwata illa billaahhil 'aliyyil 'azhiimi
"Maha
Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan selain Allah, dan
Allah itu Maha besar, dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan
Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung".
-Dan
disunnatkan ketika masuk kedalam pintu masjid diawali dengan kaki kanan dan keluar
dengan kaki kiri, sebagaimana sabda Nabi saw: "Jika kamu masuk ke
masjid maka dahulukan kaki kanan dan jika keluar dahulukan kaki
kiri".
-Dan
ketika masuk kedalam masjid dibarengi dengan membaca do'a:
alloohhummaghfir
lii dzunuubii waftah lii abwaaba rohmatika.
"Ya
Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah bagiku pintu rahmat-Mu".
Pelaksanaannya
:
1.
Waktunya : Segera setelah wuduk dan masuk masjid
2.
Roka'atnya : Dua roka'at.
3.
Niatnya:
ushollii
sunnatang tahiyyatal masjidi rok'ataini lillaahhi ta'aalaa.
"Aku
niat sholat sunnat tahiyyatal masjid dua roka'at karena Allah
Ta'ala".
-
SHALAT SUNAT TASBIH 4 RAKAAT 2 SALAM :
tata
cara Shalat tasbih yang diamalkan Pangersa Abah Sepuh ra
(Di
ambil dari koment kang @ A Rachman Bafadhal)
Niat
:
Usholli
sunatan tasbih arba'a Roka'atin lillahita'ala Allahu Akbar
Bacaan
tasbih :Subhanallah walhamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbarwala
haolawala quwwata illa billahil 'aliyil adziim
a).
Rakaat Ke I/III
75
tasbih Berdiri 15 x tasbih sesudah fatihah dan suratRuku 10 xI'tidal 10 XSjud
10 xlungguh 10 x sujud 10 xduduk 10 x
b).
Rakaat ke II/IV
75
tasbiihBerdiri 15 x tasbih sesudah fatihah dan suratRuku 10 xI'tidal 10 XSjud
10 x lungguh 10 x sujud 10 x duduk 10 x
membaca
tasbih dilakukan sesudah bacaan bacaan yang biasa pada shalat.keculali pada
waktu tasyahud ( tahiyyat ) tasbih dibaca sebelum tasyahud.apabila lupa membaca
tasbih pada satu tempat boleh diganti pada tempat berikutnya asal jumlah tetap
300kal ( 4 x 75 )
surat
yang lazim dibaca :Rakaat pertama : surat At takatsur ( Al haakumut
takaastur... )rakaat ke kedua : surat Al Ashr ( Wal ashri...)rakaat ke tiga :
Surat Al Kafirun ( Qulyaa aayuhal kaafirun... ) rakaat ke empat : surat Al
ikhlas ( Qulhu... )
*Qoola
Rosulullah saw : Hai abbas, pamanku! maukah paman menerima yang istimewa ?
Saya tujukan sepuluh hal yang kau terima bilamana mengamalkan kesepuluh hal itu
ialah :
1.
diampuni Allah dosamu yang lalu
2.
Diampuni dosa-dosa yang belakang
3.
Diampuni Allah semua dosamu yang lama
4.Maupun
dosa-dosa yang baru
5.
Diampuni Allah dosamu yang terlanjur
6.
maupun dosa-dosa yang disengaja
7.
Diampuni Allah dosamu yang kecil
8.
maupun dosa dosa yang kecil
9.
Diampuni allah semua dosamu yang nyata
10.
maupun dosa-dosa yang samar
untuk
memperoleh yang sepuluh hal itu hendaklah kamu shalat Tasbih ( H.R Abu Daud dan
Tarmidzi )
"
shalat Tasbih ini dilakukan satu hari satu kali, kalau bisa tiap malam.kalau
tidak bisa dapat seminggu sekali, jika masih tidak bisa, kerjakanlah sekalipun
hanya seumur hidupmu ! " Demikianlah sabda Nabi saw.
apabila
dilakukan dengan sungguh-sungguh akan dapat memberikan ketenangan jiwa,
sehingga dapat merasakan dan menikmati arti hidup yang sesungguhnya dibawah
ridha Rabbil 'Alamin.
0 komentar:
Posting Komentar